Memantau pergerakan janin dapat membantu ibu hamil mengetahui pertumbuhan janin. Bahkan, dengan memantau gerakan janin, Bumil juga bisa mengetahui lebih awal ketidaknormalan yang terjadi pada Si Kecil. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko bayi meninggal dalam kandungan.
Bumil dapat merasakan kekhasan sifat gerakan janin berdasarkan usia kehamilan sebagai berikut:
Minggu ke-16: Bumil mungkin akan merasa seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam rahim. Hal ini tanda bahwa janin sedang bergerak, namun sensasi ini bisa juga tanda adanya aliran udara di saluran cerna. Awalnya Bumil mungkin sulit untuk membedakan kedua hal tersebut, namun seiring berjalannya waktu, Bumil akan mengetahui pola dan perbedaan keduanya.
Minggu ke-20: Pada saat ini, Bumil mungkin akan merasakan pergerakan janin menjadi lebih cepat, namun gerakan dan frekuensinya tetap teratur.
Minggu ke-24: Bumil mungkin akan merasakan kedutan. Kedutan ini terjadi karena pada minggu ini S Kecil sudah bisa mengalami cegukan. Oh ya, pada saat ini, pergerakan janin juga semakin terasa, lho!
Minggu ke-28: Jangan kaget kalau Bumil merasakan gerakan yang tidak biasanya. Karena saat ini, pergerakan janin sudah mulai sering terjadi dan gerakannya terkadang seperti menendang atau meninju. SahabatQQ
Pada usia kehamilan 28 minggu, Bumil disarankan untuk lebih sering memantau gerakan janin, termaasuk frekuensi gerakannya. Hal ini dapat membantu Bumil memastikan bahwa Si Kecil tumbuh dengan normal. Di minggu ini Ayah juga sudah bisa merasakan gerakan janin, lho.
Minggu ke-36: Pergerakan janin akan sedikit melambat. Hal ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhannya di dalam rahim. Meski begitu, Bumil harus tetap waspada jika terjadi perubahan pergerakan yang terlalu signifikan, misalnya menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat. Bumil seharusnya masih bisa merasakan pergerakan janin yang teratur sepanjang hari.
Apabila Bumil belum merasakan gerakan janin di dalam perut hingga usia kehamilan 25 minggu, jangan berpikiran negatif dulu. Mungkin saja janin sedang tidur. Saat janin tumbuh lebih besar, gerakannya akan lebih terasa dan Bumil sudah bisa tahu kapan waktu janin bergerak lebih aktif.
Apa yang Harus Dilakukan saat Bumil Tidak Merasakan Gerakan Janin?
Jika tidak merasakan gerakan janin atau janin berhenti bergerak dalam rentang waktu 2 jam, Bumil harus memastikannya dengan beberapa cara berikut:
- Ubah posisi dan lebih santai. Bumil boleh juga mengonsumsi makanan ringan. Cara-cara ini bisa merangsang janin untuk bergerak.
- Konsumsi minuman yang sangat dingin, karena perubahan suhu yang mendadak mungkin bisa membuat janin bergerak.
- Perdengarkan musik atau suara kepada janin. Bunda juga bisa merangsang pergerakan Si Kecil dengan cara mengajaknya berbicara. Tujuannya adalah untuk mendapatkan respon dari janin dalam bentuk gerakan.
Pada trimester ketiga, jika janin tidak kunjung bergerak setelah diberikan rangsangan seperti di atas atau jika gerakannya tidak seperti biasa, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Bumil dapat memantau dan merasakan pergerakan Si Kecil di setiap tahapan usia kehamilan. Memantau gerakan janin memiliki beragam manfaat, baik bagi ibu hamil maupun janin. Selain itu, jangan lalai melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, agar pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil bisa terpantau dengan baik.
Jangan lupa kunjungi SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya.
0 Comments